Rabu, 24 Februari 2016

senyuman penyemangat dari seorg ibu

Kau tidak bernah lelah merawatku..
Kau tidak pernah memgeluh..
Kau selalu ada untuk ku..
Kau bagaikan penyemangaku..

Andai engkau tau, terkdang hati ini tidak bisa mengungkapkan apa yg ingin mulut utarakan..
Terkadang mulut ini sulit untuk berbicara kejujuran..
Terkadang hati ini benr" malu ingin memyampaikan apa yg ada di dalam hati..

Maavkan anak mu ini yg kadang selalu membuat mu bersedih , membuat mu menangis, membuat mu menunggu di saat anak mu pulang terlambat ..
Maavn anak mu ini yg terkadang membuat mu khawatir,

Maah ...
Tapi asal engkau tau di setiap atiada kabar dari ku,, hati ini selalu merindu..
Di setiap aku melangkah meninggalkan rumah , tapi hati ini selalu menghkawatirkan dirimu..
Dimana pun aku berada selalu teringat senyuman manismu, senyuman yg selalu keluar dari bibir yg penuh dengan ketulusan. Andai kau tau aku sangat menyayangi mu mah..
Engkau begitu berharaga untukku..
Senyuman mu begitu indah, membuatmu bersemngat dalam menjalani kehidupan ini.

Terimakasih engkau selalu ada untukku. Kau sosok ibu segala"nya , kau ta pernah lelah untuk mengurusiku hingga sekarang sampai aku dewasa ..
Kamu penyemangatku IBU ...
I love u mom .


isi hati

Saya tau benci itu racun...
Saya tau benci itu tidak baik ...
Selama ini saya selalu berhati-hati agar tidak membenci seseorg ..
Entah apa yang harus saya lakukan ..

saat dia hadir kembali, dalam benakku hanya ada kebencian..
Kadang saya bertnaya" mengapa iya datang kembali di saat hati ini mulai bisa menerima kenyataan, kenyataan bahwa saya sudah tidak bersama nya.

Entah apa yg ia fikirkan, mengapa ia hadir kmbli membuat semua nya menjadi lebih buruk. Mata & hati ini suguh tidak ingin tak ingin lagi melihat nya kembali.

Mungkin karna hati dan jiwa ini sudah terlalu sakit .
Hati ini bagaikan tak ingin lagi melihat apa yg ada di belakang .
Bagi saya melihat kebelakang adalah hal yang bener" merugikan.
Begitu pula meliaht anda yg telah menyakiti saya .
Maap hati ini bener" tidak bisa rasa nya memaavn apa yg telah terjadi . karna saya punya hati !!

Sabtu, 13 Februari 2016

FILOSOFI BUNGA MATAHARI



Pernahkah melihat bunga matahari? Ya, hari ini aku ingin bercerita tentang bunga cantik yang satu ini. Bunga matahari memiliki filosofi kesetiaan dimana ia selalu setia mengikuti arah matahari dan warna kuning identik dengan arti kehangatan dan kebahagiaan.
Tanaman bunga matahari merupakan jenis bunga majemuk yang terdiri ratusan hingga ribuan bunga kecil dalam tongkolnya. Bunga matahari memiliki prilaku khas yang selalu mengikuti arah matahari. Bunga matahari menjadi bunga nasional Ukraina dan menjadi bunga resmi negara bagian Kansas, Amerika Serikat.

Arti bunga matahari – Bunga ini dinamakan bunga matahari karena selalu setia mengikuti kemana arah matahari bergulir. Jika anda memperhatikan bunga matahari pada pagi hari maka dia akan menghadap ke timur, dimana matahari terbit dan kemudian akan terus mengikutinya seiring pergerakan matahari kearah barat, dimana matahari terbenam. Sifat dari bunga matahari ini memberikan arti kesetiaan yang patut untuk dijadikan pedoman akan arti sebuah kesetiaan. Setia dan patuh akan kodratnya tanpa adanya protes.

Siklus bunga matahari memang tidak lama. Dia cepat sekali berbunga indah, tapi hanya bersemi sekilas untuk kemudian segera gugur. Bagiku bunga matahari adalah simbol semangat dan keceriaan. Tapi bukan cepatnya layu itu yang menjadi perhatianku melainkan bagaimana bunga itu begitu cepat bersemi diusia muda. Seolah-olah aku dihadapkan pada semangat dan impianku menjadi seorang penulis yang sering kali timbul tenggelam.

Semoga semangat itu bisa muncul lagi, yang ingin aku tiru dari bunga itu adalah keceriaannya dan semangatnya, bukan cepat layunya. Kelak aku pasti bisa mewujudkan impianku. Bersemi dengan cepat, memberi semangat, inspirasi dan keceriaan.

Makna Hidup



Makna hidup dalam al-qur'an 

Pemahaman inti tentang makna hidup menurut Al Quran.
1. Hidup Adalah Ibadah Pada intinya, arti hidup dalam Islam ialah ibadah. Keberadaan kita dunia ini tiada lain hanyalah untuk beribadah kepada Allah. Makna ibadah yang dimaksud tentu saja pengertian ibadah yang benar, bukan berarti hanya shalat, puasa, zakat, dan haji saja, tetapi ibadah dalam setiap aspek kehidupan kita,lahiriah dan bathiniah.
Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman : “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (QS Adz Dzaariyaat:56)
2. Hidup Adalah Ujian.
Allah berfirman dalam QS Al Mulk [67] : 2 : ”(ALLAH) yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”
Allah akan menguji manusia melalui hal-hal sebagai berikut sesuai dengan QS Al Baqarah [2]:155-156, yaitu : “dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah- buahan, dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”.”
3. Kehidupan di Akhirat Lebih Baik dibanding Kehidupan di Dunia.
Dalam QS Ali ‘Imran [3]:14 Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman : “ dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita- wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang- binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah- lah tempat kembali yang baik (surga).“
Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman dalam QS Adh Dhuha [93]:4 : “dan sesungguhnya hari kemudian (akhirat) itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan).”
4.Hidup Adalah Sementara.
Dalam QS Al Mu’min [40]:39, Allah berfirman : “Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.“
Dalam QS Al Anbiyaa [21]:35,Allah Azza wa Jalla berfirman :
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar- benarnya) dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan.“
Agar Hidup Lebih Bermakna Setelah kita memahami makna hidup, maka langkah selanjutnya ialah menyelaraskan hidup dengan makna hidup tersebut. Inilah yang akan menjadikan hidup kita lebih bermakna. Jika kita salah memaknai hidup, maka apa makna yang bisa kita dapatkan dari hidup ini?
Menyelaraskan hidup dengan makna hidup diatas diantaranya dengan cara :
1. Jika hidup itu adalah ibadah, maka pastikan semua aktivitas kita adalah ibadah. Caranya ialah :
A. selalu meniatkan aktivitas kita untuk ibadah serta memperbaharuinya setiap saat karena bisa berubah.
B. pastikan apa yang kita lakukan sesuai dengan tuntunan (ibadah mahdhah) dan tidak dilarang oleh syariat (ghair mahdhah).
2. Jika hidup itu adalah ujian, maka tidak ada cara lain menyelaraskan hidup kita, yaitu menjalani hidup dengan penuh kesabaran dan sll bersyukur pada-Nya..
3. Jika kehidupan akhirat itu lebih baik, maka kita harus memprioritaskan kehidupan akhirat. Bukan berarti meninggalkan kehidupan dunia, tetapi menjadikan kehidupan dunia sebagai bekal menuju akhirat.
4. Jika hidup ini adalah sementara, maka perlu kesungguhan (ihsan) dalam beramal. Tidak ada lagi santai, mengandai-ngandai, panjang angan- angan apalagi malas karena kita hidup ini tidak selamanya.

Intinya,Bergeraklah sekarang, bertindaklah sekarang, dan berlomba-lombalah dalam kebaikan.

Asal Usul Gunung Pinang Serang-Banten





Gunung pinag terletak di Kabupaten Serang Banten, tepatnya di samping jalur lalu lintas Serang-Cilegon. Menurut cerita, gunung yang sering menjadi tempat piknik ini merupakan penjelmaan perahu seorang saudagar kaya yang bernama Dampu Awang. 

Asal usul dari gunung pinang? ceritanya hampir mirip dengan Tangkuban perahu. saya akan bercerita sedikit tentang asal usul Gunung Pinang.

Ada sebuah keluarga yang tinggal hanya berdua, yaitu ibu dan ankanya bernama datuk awang. Seuatu hari datuk awang pun meminta ijin kepada ibunya untuk merantau dan ibunya selalu tidak mengijinkan. Kata ibu “kalau awang pergi, lalu ibu bersama siapa disini?” tatapi awang selalu meyakinkan ibunya agar kelak awang menjadi orang sukses, bisa membahagiakan ibunya, dan membangun rumah yang mewah seperti para bangasawan. Seiringin berjalnnya waktu, akhirnya ibunya merestui awang untuk merantau, mencari pekerjaan di malaka.

Awang menumpang dengan mobil bangsawan ke pelabuhan untuk merantau. Di dalam kapal awang bertemu dengan seprang juragan kapal yang bertanya ke pada awang, “kau akan bekerja apa di malaka?” awang pun menjawab, “aku belum tahu akan bekerja apa disana, sesampainya disana baru aku akan mencari pekerjaan” kemudian juragan kapal itu menawarkan sebuah pekerjaan kepada awang untuk bekerja di kapal tersebut.

Melihat kegigihan dan kerja keras awang, juragan tersebut berniat menikahkan putrinya dengan awang. Awang merasa tidak pantas menikahi putri juragannya yang hanya bekerja sebagai anak buah juragannya. Tatapi pada akhirnya awang dan anak dari juragan kapal itu menikah. Belum lama pernikahan mereka, ayah dari siti meninggal dunia dan semua warisan diberikan kepada awang

VALENTINE DAY (HARI BERKASIH SAYANG)

Menurut pandangan Islam

Hari Valentine (bahasa Inggris: Valentine's Day) atau disebut juga Hari Kasih Sayang, pada tanggal 14 Februari adalah sebuah hari di mana para kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta menyatakan cintanya di dunia barat.

Hari 'kasih sayang' yang dirayakan oleh orang-orang Barat pada tahun-tahun terakhir disebut 'Valentine Day' amat popular dan merebak di penjuru Indonesia bahkan di dunia. Lebih-lebih lagi apabila menjelangnya bulan Februari di mana banyak kita temui jargon-jargon (simbol-simbol atau  iklan-iklan) tidak Islami hanya wujud demi untuk mengekspos (mempromosi) Valentine. Berbagai bingkisan misalnya coklat, boneka dll dan tempat hiburan bermula dari pantai, diskotik (disko/kelab malam), hotel-hotel, organisasi-organisasi maupun kelompok-kelompok kecil; ramai yang berlomba-lomba menawarkan acara untuk merayakan Valentine. Dengan  dukungan (pengaruh) media massa seperti surat kabar, radio maupun televisi ; sebagian besar orang Islam juga turut dicekoki (dihidangkan) dengan iklan-iklan Valentine Day.

Sungguh merupakan hal yang menyedihkan tidak sepatutnya terjadi apabila telinga kita mendengar bahkan kita sendiri 'terjun' dalam perayaan Valentine tersebut tanpa mengetahui sejarah Valentine itu sendiri. Valentine sebenarnya adalah seorang martyr (dalam Islam disebut 'Syuhada') yang kerana kesalahan dan bersifat 'dermawan' maka dia diberi gelaran Saint atau Santo.

SEJARAH VALENTINE

Pada tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh karena pertentangannya (pertelingkahan) dengan penguasa Romawi pada waktu itu iaitu Raja Claudius II (268 - 270 M). Untuk mengagungkan dia (St. Valentine), yang dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cubaan hidup, maka para pengikutnya memperingati kematian St. Valentine sebagai 'upacara keagamaan'. Tetapi sejak abad 16 M, 'upacara keagamaan' tersebut mulai beransur-ansur hilang dan berubah menjadi 'perayaan bukan keagamaan'. Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno yang disebut “Supercalis” yang jatuh pada tanggal 15 Februari.

            Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama Nasrani (Kristian), pesta 'supercalis'  kemudian dikaitkan dengan upacara kematian St. Valentine. Penerimaan upacara kematian St. Valentine sebagai 'hari kasih sayang' juga dikaitkan dengan kepercayaan orang Eropah bahwa waktu 'kasih sayang' itu mulai bersemi 'bagai burung jantan dan betina' pada tanggal 14 Februari.

Dalam bahasa Perancis Normandia, pada abad pertengahan terdapat kata “Galentine” yang bererti 'galant atau cinta'. Persamaan bunyi antara galentine dan valentine menyebabkan orang berfikir bahwa sebaiknya para pemuda dalam mencari pasangan hidupnya pada tanggal 14 Februari. Dengan berkembangnya zaman, seorang 'martyr' bernama St. Valentino mungkin akan terus bergeser jauh pengertiannya (jauh dari arti yang sebenarnya).

Manusia pada zaman sekarang tidak lagi mengetahui dengan jelas asal usul hari Valentine. Di mana pada zaman sekarang ini orang mengenal Valentine lewat (melalui) greeting card, pesta persaudaraan, tukar kado(bertukar-tukar memberi hadiah) dan sebagainya tanpa ingin mengetahui latar belakang sejarahnya lebih dari 1700 tahun yang lalu.
Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa moment(hal/saat/waktu) ini hanyalah tidak lebih bercorak kepercayaan atau animisme belaka yang berusaha merosak 'akidah' muslim dan muslimah sekaligus memperkenalkan gaya hidup barat  dengan kedok percintaan(bertopengkan percintaan), perjodohan dan kasih sayang.

PANDANGAN ISLAM

Sebagai seorang muslim tanyakanlah pada diri kita sendiri, apakah kita akan mencontohi begitu saja sesuatu yang jelas bukan bersumber dari Islam ?

Mari kita renungkan firman Allah s.w.t.:
 Dan janglah kamu megikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya”. (Surah Al-Isra : 36)

Dalam Islam kata “tahu” berarti mampu mengindera (mengetahui) dengan seluruh panca indera yang dikuasai oleh hati. Pengetahuan yang sampai pada taraf mengangkat isi dan hakikat sebenarnya. Bukan hanya sekedar dapat melihat atau mendengar. Bukan pula sekadar tahu sejarah, tujuannya, apa, siapa, kapan (bila), bagaimana, dan di mana, akan tetapi lebih dari itu. Oleh kerana itu Islam amat melarang kepercayaan yang mendorong/mengikut kepada suatu kepercayaan lain atau dalam Islam disebut Taqlid. Hadis Rasulullah s.a.w:“ Barang siapa yang meniru atau mengikuti suatu kaum (agama) maka dia termasuk kaum (agama) itu”.

Firman Allah s.w.t. dalam Surah AL Imran (keluarga Imran) ayat 85 : “Barang siapa yang mencari agama selain agama Islam, maka sekali-sekali tidaklah diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”.